PUSKESMAS MAGELANG UTARA : CEGAH PENYAKIT KUSTA DENGAN EDUKASI, SKRINING DAN KEMOPROFILAKSIS
Dalam rangka upaya pencegahan penyakit kusta, Puskesmas Magelang Utara selenggarakan kegiatan kemoprofilaksis. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Magelang.
Kegiatan ini diselenggarakan di SMA K Pendowo Kota Magelang pada tanggal 15 April 2025. Sebelumnya peserta diberikan penyuluhan terkait penyakit kusta, kemudian dilakukan skrining dan selanjutnya diberikan kemoprofilaksis.
Kemoprofilaksis ini bertujuan untuk membantu membunuh bakteri penyebab kusta, untuk mengurangi risiko dan memutus mata rantai penularan kusta. Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat, adanya stigma negatif bagi masyarakat.
Kusta merupakan penyakit menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Kusta menyerang kulit, saraf tepi dan dapat menyerang jaringan tubuh lainnya.
Kusta menular secara langsung (orang yang tinggal satu rumah atau tetangga) dari penderita yang tidak diobati kepada orang lain yang melakukan kontak lama dengan penderita, melalui percikan cairan dari saluan penafasan (ludah, dahak saat batuk dan bersin).
Gejala awal, terdapat kelainan kulit berupa bercak putih seperti penyakit panu atau bercak kemerahan, tidak gatal, tidak sakit, hilang rasa. Apabila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat kusta dapat menyebabkan kecacatan pada mata (tidak bisa menutup, bahkan bisa buta), tangan (mati rasa pada telapak tangan, jari kiting atau saling melekat, memendek, putus, lunglai), kaki (mati rasa pada telapak kaki, jari-jari kiting, atau saling melekat, memendek dan putus). Kecacatan ini lah yang dapat mengakibatkan adanya diskriminasi dan gangguan sosialisasi pada penderita kusta. Selain bisa menyebabkan kecacatan, keterlambatan dalam pengobatan dapat mneyebabkan penularan semakin meluas dan bisa menimbukan masalah kerugian ekonomi karena penurunan poduktifitas kerja akibat adanya kecacatan yang permanen.
Dengan pemberian obat kemoprofilaksis ini diharapkan dapat melindungi diri dari kusta, paling tidak selama 2 tahun. Selain itu upaya lain yang dapat dilakukan untuk pencegahan kusta adalah menghindari kontak langsung dalam jangan waktu lama dengan penderita kusta yang tidak diobati. Segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit jika ditemui gejala bercak seperti panu atau bercak kemarahan dan mati rasa.